Tag Archives: CME halo

Ulasan aktivitas matahari 15-21 Jun 2015

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE.

Pekan lalu, aktivitas matahari berevolusi dari tenang ke menengah. Tidak kurang dari 41 flare kelas C dan 7 flare kelas M dicatat selama periode tersebut. Dua hari pertama, flare terbatas pada flare kelas C level-rendah biasa dari daerah aktif NOAA 2360 dan 2368 yang keduanya melintasi tepi barat, dan dari NOAA 2371 yang mendekati dari tepi timur.

20150615-21 pic 1 20150615-21 pic 2

NOAA 2365 dan 2367, dua daerah paling menonjol di piringan matahari di awal pekan, tetap agak tenang kecuali untuk sebuah flare M1.2 dari daerah aktif NOAA 2365 tanggal 18 Juni ketika grup bintik ini tepat berada di tepi barat. Flare M1.2 itu berasosiasi dengan lontaran massa korona (CME) yang mengarah ke barat dan kemungkinan menjadi sumber peristiwa proton di Bumi dengan level proton 10 MeV melampaui ambang peristiwa dari pukul 11.35 UT hingga 02.30 UT (19 Juni). Continue reading Ulasan aktivitas matahari 15-21 Jun 2015

Matahari 24 jam terakhir (25 Jun 2015, 12.30 UT)

Daerah aktif NOAA 2371 menghasilkan sebuah flare M7.9 yang memuncak pada pukul 08.16 UT. Sebuah CME halo penuh dengan laju sampai 1600 km/det berasosiasi dengan flare tersebut. CME ini diprakirakan tiba di Bumi tanggal 26 Juni sekitar pukul 16.00 UT, kemungkinan terjadi kondisi badai parah (severe).

Struktur mirip-gelombang-kejut tiba di ACE pada pukul 12.56 UT tanggal 24 Juni, menandai tibanya CME dari tanggal 22 Juni. Laju angin matahari melonjak sampai 750 km/det dan medan magnet antarplanet sampai 12 nT. Kondisi geomagnet mencapai level badai besar pada tanggal 25 Juni di level planet, dan kondisi badai minor secara lokal (Kp=6 dan K Dourbes = 5)

Diterjemahkan dari SIDC.

Waspada CME (25 Jun 2015, 10.51 UT)

Sebuah CME halo penuh pertama kali diamati oleh C2 LASCO pada pukul 08.36 UT. Peristiwa ini berasosiasi dengan flare M7.9 yang memuncak pada pukul 08.16 UT dari daerah aktif NOAA 2371. CME ini memiliki komponen yang mengarah ke Bumi dan bergerak dengan laju 1600 km/det. Ia diprakirakan tiba di Bumi pada tanggal 26 Juni sekitar pukul 16.00 UT dan mengakibatkan badai geomagnet parah (severe).

Diterjemahkan dari SIDC presto.

Matahari 24 jam terakhir (21 Jun 2015, 12.30 UT)

Aktivitas matahari menengah dengan sebuah flare M1.0 dari grup Catania 87 (daerah NOAA 2367) yang memuncak pada pukul 09.44 UT dan flare M2 ganda dari grup Catania 92 (daerah NOAA 2371). Flare M2.0 memuncak pada pukul 01.42 UT dan flare M2.6 memuncak pada pukul 02.35 UT. Flare ganda ini berasosiasi dengan peredupan dan berkorespondensi dengan CME halo yang diamati oleh LASCO/SoHO.

Aktivitas flare pada level M mungkin terjadi di hari-hari berikutnya dari kedua daerah aktif yang sekarang sedang mendekati belahan barat itu.

Fluks proton 10 MeV sedang menurun menuju level latar belakang namun stabil sekitar pukul 18.00 UT dan sedikit meningkat ke sekitar 0.7 pfu. Sejak 02.00 UT ia perlahan naik lagi ke level 2-3 pfu. Ia kemungkinan meningkat lagi dan kondisi peringatan dikeluarkan untuk hari-hari ke depan.

CME halo yang berasosiasi dengan flare M2 puncak ganda dari grup Catania 92 (daerah NOAA 2371) tepat di timur meridian pusat (sekitar -13 derajat pada saat peristiwa itu terjadi), pertama kali diamati dalam citra C2 LASCO/SoHO pada pukul 02.36 UT. Halonya cukup simetris dengan arah utama agak ke utara-timur (perangkat lunak CACTUS dengan keliru menginterpretasikan peristiwa tersebut sebagai tiga peristiwa berbeda dengan bentangan sudut terbatas). Laju proyeksi terukur sekitar 1000-1300 km/det. CME ini pastinya berpengaruh ke Bumi dan dapat berinteraksi dengan CME 19 Juni. Waktu tiba gabungan keduanya diprakirakan dari 22 Juni ke depan.

Angin matahari masih berada pada level nominal dengan laju dan medan magnet total menurun lebih jauh menuju nilai rendah masing-masing sebesar 280 km/det dan 2 nT. Bz variabel dalam rentang ±1.5 nT.

Dicatat kondisi geomagnet tenang sampai unsettled (Kp NOAA 0-1, K Dourbes lokal 0-3) yang berkorelasi dengannya.

Kondisi angin matahari diprakirakan menjadi terganggu hari ini oleh hembusan sekilas dari CME 18 Juni, diikuti oleh tibanya hembusan sekilas lainnya dari CME 19 dan tibanya CME 21 Juni dari lepas-siang 22 Juni dan seterusnya.

Badai geomagnet minor sampai menengah dapat terjadi hari ini dan besok dengan kemungkinan badai mayor dan severe di akhir 22 Juni dan 23 Juni yang berasosiasi dengan tibanya CME 21 Juni.

Diterjemahkan dari SIDC.

Keindahan terpilin

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE.

Beberapa erupsi prominensa dan filamen yang sangat cantik diamati dalam sepekan ini. Dalam film ini, empat peristiwa besar ditunjukkan dalam filter yang menggabungkan AIA 304 (“dingin”, sekitar 80000 derajat; merah) dan AIA 193 (“panas”, sekitar 1.3 juta derajat; hijau) SDO. Prominensa dan filamen biasanya tidak aktif sampai medan magnet di sekitarnya menjadi tak stabil dan melontarkan materi ke angkasa. Ketika plasma menjejaki garis-garis medan magnet tak terpilin, ia seringnya menunjukkan gerak heliks (“kotrek”). Informasi lebih lengkap mengenai ciri ini dapat ditemukan misalnya di berita ini, ini, dan ini.

twisting pic 1

Continue reading Keindahan terpilin

Ulasan aktivitas matahari (13-19 Apr 2015)

Diterjemahkan dari http://www.stce.be/newsletter/pdf/2015/STCEnews20150423.pdf

Flare

Selama pekan ini, Space Weather Prediction Center melaporkan 30 flare kelas C rendah berdasarkan data sinar-X matahari GOES. Flare terkuat adalah flare C7.8, memuncak pada pukul 20.23 UT tanggal 15 April. Flare ini berasal dari daerah aktif kompleks NOAA 2321 (gabungan grup bintik Catania 29, 30, dan 31).

Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. "None" mengindikasikan bahwa letak flare tidak terkait dengan daerah aktif tertentu. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.
Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. “None” mengindikasikan bahwa letak flare tidak terkait dengan daerah aktif tertentu. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.
Lontaran plasma

Pekan ini diamati lima CME lebar, dua di antaranya adalah CME halo dan tiga lainnya CME halo parsial. Continue reading Ulasan aktivitas matahari (13-19 Apr 2015)

Matahari 24 jam terakhir (14 Apr 2015, 12.38 UT)

Selama 24 jam terakhir dilaporkan hanya beberapa flare kelas C, meskipun ada daerah aktif kompleks NOAA 2321 yang mempertahankan konfigurasi beta-gamma-delta pada medan magnet fotosfernya. Flare terkuat adalah C2.9 yang mencapai puncak pada pukul 23.23 UT tanggal 13 April. Flare tersebut berasal dari grup bintik Catania 22 (daerah aktif NOAA 2320), pada saat itu berada di tepi barat piringan matahari. Dalam beberapa jam ke depan diprakirakan flare kelas C dan kemungkinan kelas M, terutama dari grup bintik Catania 29, 30, dan 31 (bersama-sama diklasifikasikan sebagai daerah aktif NOAA 2321). CME halo-penuh, pertama kali diamati medan pandang SOHO/LASCO C2 pada pukul 02.36 UT tanggal 14 April tidak memiliki ciri pada-piringan, tapi menunjukkan peredupan korona di atas tepi piringan matahari. Semua ini mengindikasikan bahwa CME tersebut adalah peristiwa sisi-jauh dan karenanya tidak akan tiba di Bumi.

Laju angin matahari dan kuat medan magnet antarplanet dan temperatur mulai meningkat sejak 05.00 UT pagi ini mengindikasikan kemungkinan tibanya angin matahari cepat yang berasosiasi dengan lubang korona kutub selatan yang meluas. Namun saat ini laju angin matahari masih rendah, yaitu 350 km/det dan kuat medan magnet antarplanet sekitar 8 nT. CME halo-parsial, pertama kali diamati medan pandang SOHO/LASCO C2 pada pukul 23.36 UT tanggal 12 April mungkin tiba di Bumi pada akhir 15 April atau awal 16 April. Kami tidak memprakirakan kondisi geomagnet yang terganggu dengan kuat (indeks K maksimum 4) karena laju lambat CME. Kondisi geomagnet saat ini tenang. Tibanya aliran lambat dapat mengakibatkan kondisi geomagnet unsettled sampai aktif dalam beberapa jam ke depan.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/products/meu/

Waspada CME (14 Apr 2015, 14.16 UT)

CME halo-parsial, pertama kali diamati medan pandang SOHO/LASCO C2 pada pukul 02.24 UT tanggal 12 April (laporan perangkat lunak CACTUS) adalah peristiwa sisi-jauh, sehingga CME ini tidak akan tiba di Bumi.

CME halo-penuh, pertama kali diamati medan pandang SOHO/LASCO C2 pada pukul 02.36 UT tanggal 14 April tidak memiliki ciri pada-piringan, tapi menunjukkan peredupan korona di atas tepi piringan matahari. Semua ini mengindikasikan bahwa CME tersebut adalah peristiwa sisi-jauh dan karenanya tidak akan tiba di Bumi.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/archive