Fakula polar (polar faculae/PF) matahari muncul dalam panjang gelombang white-light sebagai titik-titik terang dekat kutub-kutub utara dan selatan matahari, biasanya pada lintang heliografik di atas 60 derajat. Bertentangan dengan rekan imbangannya yang berada di ekuator (fakula zona utama), fakula polar menyerupai titik, tidak terlalu terang, dan terdistribusi acak. Fakula adalah konsentrasi medan magnet lokal, namun tidak cukup kuat untuk menjadi bintik matahari. Citra SDO/HMI di bawah menunjukkan medan fakula zona utama (dalam lingkaran putus-putus abu-abu) pada tanggal 26 Juli 2015 dan, pada hari yang sama, pandangan yang sangat diperbesar pada bagian kutub selatan dengan beberapa PF yang ditunjukkan oleh tanda panah (bintik-bintik terang).
Aktivitas flare matahari pekan ini berfluktuasi antara sangat rendah dan rendah.
Untuk melihat aktivitas pekan ini lebih rinci, kami sarankan untuk mengunjungi situs berikut untuk mengakses film-film (normal dan diferensial) harian. Situs ini juga menyenarai peristiwa flare yang direkam.
Film ulasan pekanan dapat dilihat di sini (SWAP pekan 279).
Aktivitas matahari sangat rendah selama sepekan penuh, hanya diamati satu flare kelas C (pada tanggal 1 Agustus dari daerah aktif NOAA 2390). Fluks sinar-X latar belakang yang diukur oleh GOES berada pada level-B. Fluks proton, juga diukur oleh GOES, tidak membawa kejutan.
Sekian ulasan aktivitas matahari pekan ini.
Estimated International Sunspot Number
Perkiraan Bilangan Bintik Matahari Internasional (EISN) harian (kurva merah dengan arsir galat) diturunkan oleh metode yang disederhanakan dari data waktu-sebenarnya dari jaringan SILSO dunia. Ia memperluas Bilangan Bintik Matahari resmi dari pemrosesan penuh bulan sebelumnya (garis hijau). Plot tersebut menunjukkan 30 hari terakhir (~satu rotasi matahari). Garis biru mendatar menunjukkan rata-rata bulanan saat ini, sedangkan titik-titik hijau menunjukkan jumlah stasiun yang dimasukkan dalam perhitungan EISN setiap harinya.
Aktivitas flare matahari pekan ini berfluktuasi antara sangat rendah dan rendah.
Untuk melihat aktivitas pekan ini lebih rinci, kami sarankan untuk mengunjungi situs berikut untuk mengakses film-film (normal dan diferensial) harian. Situs ini juga menyenarai peristiwa flare yang direkam.
Film ulasan pekanan dapat dilihat di sini (SWAP pekan 278).
Aktivitas matahari sangat rendah selama hampir sepanjang pekan, dengan hanya 4 flare kelas C level rendah yang diamati. Kesemuanya dihasilkan oleh NOAA 2389, dengan flare terkuat adalah C2.6 yang memuncak pada tanggal 24 Juli pukul 17.55 UT. NOAA 2390 adalah daerah bintik matahari yang paling menonjol pada akhir pekan, namun tetap tidak aktif flare. Tidak diamati adanya lontaran massa korona (CME) yang mengarah ke Bumi.
Estimated International Sunspot Number
Perkiraan Bilangan Bintik Matahari Internasional (EISN) harian (kurva merah dengan arsir galat) diturunkan oleh metode yang disederhanakan dari data waktu-sebenarnya dari jaringan SILSO dunia. Ia memperluas Bilangan Bintik Matahari resmi dari pemrosesan penuh bulan sebelumnya (garis hijau). Plot tersebut menunjukkan 30 hari terakhir (~satu rotasi matahari). Garis biru mendatar menunjukkan rata-rata bulanan saat ini, sedangkan titik-titik hijau menunjukkan jumlah stasiun yang dimasukkan dalam perhitungan EISN setiap harinya.
Seperti yang telah dibahas dalam mata berita sebelumnya (lihat 4 Juni 2014), kedua wahana STEREO berada di sisi jauh Matahari jika dilihat dari Bumi. Ini disebut konjungsi matahari superior – lihat diagram di bawah untuk melihat posisi kedua wahana. Untuk beberapa waktu, tiap wahana terhalang oleh piringan matahari sehingga mustahil untuk berkomunikasi dengannya atau menerima data atau gambar darinya. Terlebih lagi, karena sangat dekat dengan Matahari, sinyal radio terganggu oleh emisi radio matahari untuk beberapa waktu sebelum dan setelah konjungsi.
Aktivitas flare matahari pekan ini berfluktuasi antara sangat rendah dan rendah.
Untuk melihat aktivitas pekan ini lebih rinci, kami sarankan untuk mengunjungi situs berikut untuk mengakses film-film (normal dan diferensial) harian. Situs ini juga menyenarai peristiwa flare yang direkam.
Film ulasan pekanan dapat dilihat di sini (SWAP pekan 277).
Lebih jauh mengenai beberapa peristiwa pekan ini:
Minggu 19 Jul
Erupsi ini tampaknya terkait dengan erupsi sebelumnya dari utara-barat, yang dimulai pada awal hari, segera setelah 00.00 UT. Erupsi utara mengaktifkan kanal filamen yang memanjang jauh ke selatan seperti erupsi filamen yang dilihat pada gambar di atas. Erupsi filamen selatan tersebut adalah proses multi-langkah dan tidak dipahami dengan baik saat ini. Sebuah analisis mengenai peristiwa ini sedang berlangsung.
Diterjemahkan dari laporan berkala STCE. Aktivitas matahari pekan ini sangat rendah dengan hanya 4 flare kelas C rendah yang dicatat. Flare terkuat adalah flare C2.1, terkait dengan erupsi filamen kompleks di kuadran selatan-barat, mencapai puncak pada tanggal 19 Juli pukul 10.40 UT. Lontaran massa korona (CME) yang berasosiasi dengannya memiliki laju bidang-langit 760 km/det, dan pertama kali diamati dalam citra C2/LASCO oleh CACTus pada pukul 09.48 UT. Walaupun sebagian besar CME ini bergerak menjauhi Bumi, citra koronagraf mengindikasikan hembusan sekilas yang akan menumbuk Bumi pada tanggal 22 atau awal 23 Juli. Continue reading Ulasan aktivitas matahari 13-19 Jul 2015→
Sebuah erupsi filamen yang sangat bagus terjadi selama waktu pagi tanggal 19 Juli. Ia berasosiasi dengan sebuah flare C2.1 berdurasi panjang yang dimulai pada pukul 09.22 UT, memuncak pada pukul 10.40 UT, dan berakhir pada pukul 13.02 UT walaupun ia membutuhkan waktu 6 sampai 8 jam lagi sebelum fluks sinar-X kembali ke level pra-flare. Erupsi filamen itu sendiri terjadi antara pukul 07.00 dan 10.00 UT.