Tag Archives: NOAA 2365

Pengamatan PROBA2 (15-21 Jun 2015)

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE.

Aktivitas Matahari

Aktivitas flare matahari pekan ini berfluktuasi antara rendah dan menengah.

Untuk melihat aktivitas pekan ini lebih rinci, kami sarankan untuk mengunjungi situs berikut untuk mengakses film-film (normal dan diferensial) harian. Situs ini juga menyenarai peristiwa flare yang direkam.

Film ulasan pekanan dapat dilihat di sini (SWAP pekan 273).

Lebih jauh mengenai beberapa peristiwa pekan ini: Continue reading Pengamatan PROBA2 (15-21 Jun 2015)

Ulasan aktivitas matahari 15-21 Jun 2015

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE.

Pekan lalu, aktivitas matahari berevolusi dari tenang ke menengah. Tidak kurang dari 41 flare kelas C dan 7 flare kelas M dicatat selama periode tersebut. Dua hari pertama, flare terbatas pada flare kelas C level-rendah biasa dari daerah aktif NOAA 2360 dan 2368 yang keduanya melintasi tepi barat, dan dari NOAA 2371 yang mendekati dari tepi timur.

20150615-21 pic 1 20150615-21 pic 2

NOAA 2365 dan 2367, dua daerah paling menonjol di piringan matahari di awal pekan, tetap agak tenang kecuali untuk sebuah flare M1.2 dari daerah aktif NOAA 2365 tanggal 18 Juni ketika grup bintik ini tepat berada di tepi barat. Flare M1.2 itu berasosiasi dengan lontaran massa korona (CME) yang mengarah ke barat dan kemungkinan menjadi sumber peristiwa proton di Bumi dengan level proton 10 MeV melampaui ambang peristiwa dari pukul 11.35 UT hingga 02.30 UT (19 Juni). Continue reading Ulasan aktivitas matahari 15-21 Jun 2015

Peristiwa proton pertama di tahun 2015

Diterjemahkan dari SIDC.

Film peristiwa ini dan ciri-ciri terkait dapat dilihat di sini.

Peristiwa proton telah dibahas dalam laporan berkala terdahulu, seperti pada tanggal 23 Januari 2014 dan 16 Agustus 2012. Ia menyangkut erupsi matahari yang berasosiasi dengan peningkatan yang kuat pada fluks partikel dengan energi 10 MeV atau lebih (Catatan 1). Ketika proton fluks melampaui ambang sebesar 10 pfu (Catatan 2), ia dianggap sebagai peristiwa proton, jika tidak maka dilabeli sebagai peningkatan fluks proton.

Karena partikel terkait dapat memiliki energi yang sangat tinggi, mereka menjadi ancaman radiasi bagi astronot, terutama selama aktivitas mereka di luar wahana (spacewalk). Partikel ini juga dapat meningkatkan dosis radiasi kru dan penumpang pada penerbangan via kutub, dan dapat mengakibatkan masalah komunikasi di daerah kutub (dinamakan “Absorpsi Tudung Kutub”). Partikel ini juga menyulitkan satelit. Mereka dapat menimbulkan kerusakan pada sirkuit listrik, menurunkan efisiensi panel surya, dan meningkatkan derau dalam sistem penjejak bintang.

Continue reading Peristiwa proton pertama di tahun 2015

Aktivitas matahari 24 jam terakhir (18 Jun 2015, 12.30 UT)

Aktivitas flare matahari menengah. Daerah Catania 85 (daerah NOAA 2365) tepat di tepi barat menghasilkan sebuah flare M1.2 berdurasi panjang yang memuncak pada pukul 01.27 UT. Ia berasosiasi dengan sebuah CME dan peristiwa proton dengan proton 10 MeV melampaui ambang peristiwa 10 MeV tepat sebelum 10.00 UT. Flare lebih lanjut dihasilkan oleh grup Catania 87 (NOAA 2367) dengan flare C5.3 dan C7.2 dan beberapa flare level rendah juga dari grup 92 (NOAA 2371) di timur.

Grup Catania 87 dan 92 (masing-masing NOAA 2367 dan 2371) adalah dua daerah yang paling signifkan di piringan matahari. Sedangkan grup 87 tampaknya agak stabil saat ini, grup 92 tampak sangat dinamis. Keduanya kemungkinan adalah sumber flare C, juga dengan sedikit peluang flare M.

Level proton 10 MeV menjadi stabil sekitar ambang peristiwa. Mereka awalnya dapat sedikit meningkat lebih jauh namun peningkatan demikian diprakirakan agak terbatas.

CME terkait flare M1.2 diamati pada citra C2 LASCO/SOHO pada pukul 01.25 UT (permulaan sebenarnya terlewat karena data yang hilang antara 00.48 UT dan 01.25 UT). Lebar sudutnya sekitar 150 derajat dengan arah utama ke selatan-barat. Laju proyeksi sekitar 650 km/det. Karena lokasi sumber dan  karakter CME halo yang terbatas, tidak dimungkinkan untuk memengaruhi Bumi.

Angin matahari menunjukkan penurunan lebih lanjut dari pengaruh aliran laju tinggi. Laju angin matahari menurun dari sekitar 490 km/det ke sekitar 420 km/det. Medan magnet total bervariasi dalam rentang 4-7 nT. Pada awal periode Bx berubah dari negatif ke positif dan kemudian bervariasi.

Kondisi geomagnet tenang sampai unsettled (K lokal Dourbes 1-3) dengan episode aktif terisolasi pada awal periode laporan pada level planet (Kp NOAA=4).

Kondisi angin matahari diprakirakan kembali ke nominal selama hari-hari ke depan dengan asosiasi kondisi geomagnet tenang sampai unsettled.

Diterjemahkan dari laporan harian SIDC.

Waspada CME (18 Juni 2015, 11.26 UT)

Sebuah CME halo parsial terkait flare M1.2 yang memuncak pada pukul 01.27 UT dari grup Catania 85 (daerah NOAA 2365) di tepi barat, diamati pada citra C2 LASCO/SOHO pada pukul 01.25 UT (permulaan sebenarnya terlewat karena data yang hilang antara 00.48 UT dan 01.25 UT). Lebar sudutnya sekitar 150 derajat dengan arah utama ke selatan-barat. Laju proyeksi sekitar 650 km/det. Karena lokasi sumber dan  karakter CME halo yang terbatas, tidak dimungkinkan untuk memengaruhi Bumi.

Diterjemahkan dari SIDC.

Ulasan aktivitas matahari 8-14 Juni 2015

Diterjemahkan dari buletin pekanan SIDC.

Aktivitas matahari rendah sampai menengah dengan 59 flare C dan 3 flare M yang terjadi selama pekan ini. NOAA 2360 dan 2367 adalah daerah aktif dengan kontribusi terbesar, sementara beberapa flare dihasilkan oleh NOAA 2361, 2364, 2365, dan 2366. Flare terkuat adalah flare M2.0 pada tanggal 14 Juni.

Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.
Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.

Satu CME halo parsial diamati dengan pengukuran pertama di LASCO/C2 pada pukul 20.24 UT tanggal 9 Juni. Pada analisis pertama, ia terlihat sebagai peristiwa sisi-depan. Namun posisi daerah sumber tidak sepenuhnya sesuai. Walaupun tanpa citra STEREO, peristiwa ini ditentukan berasal dari sisi-jauh. Daerah sumber tidak dapat ditentukan dengan pasti.

Terjadi beberapa erupsi filamen, misalnya pada tanggal 9 dan 14 Juni di kuadran utara-timur, namun tanpa CME geoefektif kuat.

Sebuah lubang korona ekuatorial kecil melintasi meridian pusat pada tanggal 11 Juni. Aliran angin matahari yang berasosiasi dengannya tiba pada tanggal 14 Juni (lihat ulasan aktivitas geomagnet).

20150608-14 pic 2

Peristiwa menarik di Matahari

20150608-14 pic 3

Penjelasan judul kolom dapat dilihat pada taut ini.

Ulasan aktivitas matahari 1-7 Juni 2015

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE.

Pekan ini diamati dua belas daerah aktif, dengan nomor daerah aktif NOAA 2355, 2356, 2357, 2358, 2359, 2360, 2361, 2362, 2363, 2364, 2365, 2366. Aktivitas flare berada pada level C rendah hampir di sepanjang pekan. Satu-satunya pengecualian adalah flare C8.1 yang memuncak pada pukul 09.47 UT tanggal 4 Juni di daerah aktif NOAA 2361 (grup bintik Catania 80). Ia berasosiasi hanya dengan sebuah CME lemah dan sempit.

Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. "None" mengindikasikan bahwa lokasi flare tidak terkait dengan daerah aktif tertentu. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.
Bagan kiri menunjukkan ulasan jumlah total flare per daerah aktif NOAA untuk pekan ini. “None” mengindikasikan bahwa lokasi flare tidak terkait dengan daerah aktif tertentu. Grafik kanan menunjukkan ulasan aktivitas flare per daerah aktif NOAA per hari.

Sebuah CME halo parsial dideteksi oleh SOHO/LASCO pada tanggal 1 Juni. Ia pertama kali muncul di medan pandang C2 LASCO pada pukul 13.48 UT dan memiliki lebar sudut sekitar 200 derajat. Continue reading Ulasan aktivitas matahari 1-7 Juni 2015