Tag Archives: medan magnet antarplanet

Matahari 24 jam terakhir (25 Jun 2015, 12.30 UT)

Daerah aktif NOAA 2371 menghasilkan sebuah flare M7.9 yang memuncak pada pukul 08.16 UT. Sebuah CME halo penuh dengan laju sampai 1600 km/det berasosiasi dengan flare tersebut. CME ini diprakirakan tiba di Bumi tanggal 26 Juni sekitar pukul 16.00 UT, kemungkinan terjadi kondisi badai parah (severe).

Struktur mirip-gelombang-kejut tiba di ACE pada pukul 12.56 UT tanggal 24 Juni, menandai tibanya CME dari tanggal 22 Juni. Laju angin matahari melonjak sampai 750 km/det dan medan magnet antarplanet sampai 12 nT. Kondisi geomagnet mencapai level badai besar pada tanggal 25 Juni di level planet, dan kondisi badai minor secara lokal (Kp=6 dan K Dourbes = 5)

Diterjemahkan dari SIDC.

Waspada badai geomagnet (17 Apr 2015, 08.30 UT)

Di akhir 16 April dan awal 17 April, laju angin matahari mencapai nilai 780 km/det. Bersamaan dengan peningkatan laju angin matahari, komponen Bz medan magnet antarplanet memiliki beberapa interval nilai negatif (sebagian besar sekitar -7 nT dengan nilai minimum yang dilaporkan sekitar -12 nT). Kondisi ini menginduksi badai geomagnet, NOAA melaporkan Kp=6 dan stasiun lokal Dourbes dan IZMIRAN masing-masing melaporkan K=5 dan K=6.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/products/presto/

Waspada gelombang kejut (9 Apr 2015, 11.00 UT)

Gelombang kejut kedua di angin matahari diamati oleh ACE sekitar pukul 09.12 UT. Laju angin matahari meningkat dari sekitar 350 menjadi 380 km/det, sedangkan kuat medan magnet antarplanet (IMF) meningkat dari sekitar 6 menjadi 10 nT. Hal ini mungkin terkait dengan hembusan sekilas dari CME 6 April. Ada kemungkinan interval aktif (K Dourbes = 4) sampai badai minor (K Dourbes = 5) pada tanggal 9 April.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/products/presto/

Matahari 24 jam terakhir (29 Mar 2015, 12.30.02 UT)

Sebagian besar aktivitas matahari selama 24 jam terakhir, begitu pula dengan flare terkuat yang dilaporkan mencapai puncak pada pukul 06.56 UT pagi ini, yaitu flare C3.0, berasal dari grup bintik matahari Catania 6 (daerah aktif NOAA 2303) yang pada saat ini berada di tepi barat matahari. Grup bintik matahari Catania 13 (daerah aktif NOAA 2305) masih memiliki konfigurasi beta-gamma pada medan magnet fotosfernya, dan karenanya berkemungkinan menjadi sumber flare kelas C dalam beberapa jam ke depan. Tidak diamati adanya CME yang mengarah ke Bumi selama 24 jam terakhir. Data ACE mengindikasikan tibanya ICME (kemarin masih diidentifikasikan sebagai transien di angin matahari lambat), pada awal 28 Maret. Sejak itu medan magnet antarplanet menunjukkan peningkatan, dengan nilai maksimum sekitar 16 nT yang dicapai pada tanggal 29 Maret, dan nilai saat ini sekitar 10 nT. Komponen Bz medan magnet antarplanet memiliki interval nilai negatif sampai -8 nT. Laju angin matahari tetap rendah dan saat ini sekitar 350 km/det. Belum jelas apa sumber di matahari dari ICME yang diamati. Aliran cepat berasosiasi dengan lubang korona kutub selatan yang meluas diperkirakan tiba pada siang tanggal 30 Maret. Kondisi geomagnet tenang, dan diperkirakan kondisi geomagnet tenang sampai unsettled dalam 24 jam ke depan.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/

Matahari 24 jam terakhir (8 Des 2014, 12:09:51 UT)

Fluks sinar-X latar belakang (diukur oleh GOES) saat ini berada pada level-B tinggi. Hanya tiga flare kelas C minor yang diamati, berasal dari daerah aktif NOAA 2222 (grup Catania 24) dan 2231 (belum ada nomor Catania). NOAA 2231 muncul kemarin dan berkembang menjadi daerah beta. Diperkirakan flare pada level C rendah. Seiring dengan pergerakan NOAA 2222 mendekati tepi barat, walaupun terjadi penurunan potensi flare, erupsi masih mungkin disertai oleh peningkatan fluks proton matahari. Tidak diamati adanya CME yang mengarah ke Bumi.

Bumi masih berada di dalam pengaruh aliran cepat, namun dengan penurunan nilai laju angin matahari (dari 800 menjadi 600 km/det, diukur oleh ACE). Medan magnet antarplanet berada di antara 3 dan 7 nT dengan komponen Bz yang berfluktuasi. Kemarin siang (waktu UT), dicapai kondisi badai aktif sampai minor (mencapai 5 untuk K lokal di Dourbes dan Kp estimasi NOAA) akibat tibanya aliran laju tinggi lubang korona. K kembali ke kondisi tenang lagi. Diperkirakan kondisi magnetik tenang sampai unsettled.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/

Matahari 24 jam terakhir (3 Des 2014, 12:02:30 UT)

Aktivitas matahari tetap berada pada level flare kelas C rendah. Flare terkuat dalam 24 jam terakhir adalah flare C6.5 (mencapai puncak pada pukul 15:55 UT) tanggal 2 Desember, yang berasal dari grup bintik Catania 24 (daerah aktif NOAA 2222). Serupa dengan mayoritas flare yang berasal dari daerah aktif ini, flare C6.5 ini tampaknya adalah flare terbatas, yaitu tanpa asosiasi CME (data yang tersedia saat ini tidak mengindikasikan kemungkinan tanda CME di piringan matahari). Selama 24 jam terakhir tidak diamati adanya CME yang mengarah ke Bumi.

Angin matahari mencapai laju maksimumnya, sebesar 650 km/det, pada tanggal 2 Desember, dan kemudian menurun secara perlahan. Bumi saat ini berada dalam pengaruh angin matahari lambat dengan laju sekitar 430 km/det.

Besaran medan magnet antarplanet saat ini sekitar 8 nT. Interval pendek nilai negatif komponen Bz pada medan magnet antarplanet (turun sampai -8nT) pada tanggal 2 Desember malam dan 3 Desember dini hari menimbulkan kondisi geomagnet unsettled sampai aktif (stasiun lokal Dourbes dan IZMIRAN melaporkan K = 4, dan NOAA melaporkan Kp = 3).

Lubang korona polar besar dengan bentangan mencapai lintang rendah (hingga sekitar S40) akan menjadi sumber angin matahari cepat yang diharapkan tiba di Bumi pada tanggal 6 Desember pagi. kami mengharapkan kondisi geomagnet tenang sampai unsettled berlanjut dalam 24 jam ke depan.

Diterjemahkan dari http://sidc.oma.be/