Category Archives: 2015

Fakula kutub kembali!

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (11-17 Januari 2016).

Butir berita STCE tanggal 9 September 2015 membahas beberapa keanehan fakula kutub, titik-titik relatif terang yang kadang-kadang dapat dilihat di dekat kutub-kutub matahari. Pada citra SDO/HMI yang sangat kontras dari tanggal 11 Januari 2016 di bawah ini, dua panah merah menunjukkan fakula-fakula kutub ini. Ada perbedaan pandangan yang signifikan antara titik-titik lemah ini dengan fakula zona utama yang jauh lebih terang (biru putus-putus), begitu pula dengan bintik-bintik matahari yang jauh lebih besar dan lebih gelap (hijau).

Continue reading Fakula kutub kembali!

Saudara kelas M

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (28 Desember 2015-3 Januari 2016).

Dua peristiwa terkuat yang terjadi selama pekan lalu adalah dua flare kelas M. Mereka lahir dari daerah aktif NOAA 2473 yang juga bertanggungjawab atas sebagian besar flare kelas M pada pekan sebelumnya. Daerah aktif ini luasnya meluruh namun masih kompleks secara magnet selama transitnya di piringan matahari. Lalu bagaimanakah kedua flare menengah ini dibandingkan satu sama lain?

Di samping mereka memiliki grup bintik yang sama sebagai “ibu” mereka, kedua peristiwa ini memiliki beberapa kesamaan. Mereka memiliki kekuatan yang hampir sama, flare M1,8 memuncak pada tanggal 28 Desember pukul 12.45 UT dan flare M2,3 memuncak pada tanggal 2 Januari pukul 00.11 UT. Perbedaan waktu (siang vs. tengah malam) menunjukkan bahwa efek langsung terhadap komunikasi atau radar terjadi hampir pada bagian yang berlawanan di Bumi. Kedua flare ini berdurasi panjang, berlangsung masing-masing 196 dan 111 menit. Perhatikan bahwa waktu akhir adalah saat ketika tingkat fluks sinar-x meluruh hingga titik tengah antara fluks maksimum dengan tingkat latar belakang pra-flare. Oleh karena itu, ketika tidak ada daerah lain yang menghasilkan flare, kita dapat mengikuti penurunan fluks sinar-x meliputi bingkai waktu yang lebih panjang dibandingkan ketika akhir flare (lihat grafik di atas). Kesamaan lain adalah bahwa flare tersebut terjadi di lokasi yang hampir sama pada daerah aktif, yaitu di tengah bagian pengikut. Keduanya juga merupakan flare pita paralel, seperti yang dapat dilihat pada citra ultraviolet ekstrem (EUV) yang direkam SDO (penapis AIA 1600). Continue reading Saudara kelas M

Erupsi sisi-jauh

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (7-13 Desember 2015).

Pekan lalu sekali lagi sebuah contoh Matahari yang relatif tak aktif. Cukup mengejutkan ketika CACTus mendeteksi sebuah lontaran massa korona (CME) halo-parsial pada citra koronagraf SOHO tanggal 7 Desember. Sebuah CME dengan lebar sekitar 210 derajat mulai keluar dari tepi timur Matahari pada pukul 15.12 UT, bergerak dengan laju bidang-langit sekitar 650 km/detik.

Terima kasih kepada STEREO-A yang sekarang menyediakan citra sisi-jauh Matahari sepanjang hari, sehingga sumber erupsi dapat segera diidentifikasi. Sekitar pukul 05.00 UT, sebuah flare matahari dan gangguan korona yang berkaitan dengannya dapat diamati dalam citra ultraviolet ekstrem (EUV) di daerah pada kuadran selatan-barat matahari. Kekuatan flare diperkirakan sebagai flare kelas M lemah atau kemungkinan flare kelas C kuat, sehingga ia bukanlah peristiwa yang terlalu kuat. Continue reading Erupsi sisi-jauh

Kecupan selamat tinggal dari filamen untuk Matahari

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (9-15 November 2015).

Filamen matahari adalah awan partikel bermuatan (“plasma”) di atas permukaan matahari, terimpit di antara daerah magnet dengan polaritas yang berlawanan. Karena lebih dingin dan lebih rapat dibandingkan dengan plasma di bawah dan sekelilingnya, mereka tampak sebagai garis-garis gelap ketika diamati pada piringan matahari dan sebagai gumpalan terang ketika diamati dekat tepi matahari (dinamakan “prominensa”). Dibutuhkan penapis khusus untuk mengamati ciri-ciri ini, salah satunya adalah garis Hidrogen-alpha (H-alpha) di bagian merah spektrum matahari.

Continue reading Kecupan selamat tinggal dari filamen untuk Matahari

Pandangan GNSS pada semburan radio tanggal 4 November

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (2-8 November 2015).

Tanggal 4 November, Matahari menyembur dalam spektrum radio. Fluks F10cm yang diukur pada saat flare M2,5 (memuncak pukul 12.03 UT) adalah 3600 sfu (satuan fluks matahari), pada saat flare M3,7 (memuncak pukul 13.52 UT) adalah 1400 sfu. Di Humain, antena radio STCE menangkap sinyal yang meninggalkan sekelompok ilmuwan radio dan peramal cuaca antariksa bersemangat mendiskusikan kemungkinan dampak terhadap sinyal radar yang digunakan dalam penerbangan. Periksa label ‘Strong radio event on November 4’. Masyarakat GNSS (Global Navigation Satellite Systems) dari STCE menyaksikan juga saat-saat seru: semburan radio matahari yang berdampak pada aplikasi GNSS antara 14.00 dan 15.00 UT.

Lihat di taut ini.

Peristiwa radio yang kuat tanggal 4 November

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (2-8 November 2015).

Berita ini ditulis oleh Dr. Jasmina Magdalenic, ilmuwan di the Royal Observatory of Belgium.

Walaupun kita telah berada pada fase turun siklus matahari ini, Matahari agak sibuk pada tanggal 4 November. Tiga fenomena agak besar (flare kelas-M) diamati pada hari itu. Dua erupsi lebih kecil (yaitu M1,9 dan M2,5) berasal dari daerah aktif NOAA 2445, sedangkan yang terkuat, flare M3,7, berasal dari daerah aktif NOAA 2443 yang berada dekat pusat piringan pada saat erupsi. Kurva GOES pada gambar di bawah menunjukkan beberapa flare yang dicatat pada tanggal 4 November. Yang paling menonjol adalah tiga flare kelas M ukuran menengah (dengan intensitas maksimum di atas garis mendatar merah jambu). Ketiga peristiwa ini berasosiasi dengan emisi radio, namun emisi radio paling kompleks terkait dengan flare M3,7 berdurasi panjang.

Continue reading Peristiwa radio yang kuat tanggal 4 November

Peristiwa proton!

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (26 Oktober-1 November 2015).

Akhirnya, peristiwa proton lain di tahun 2015! Ini adalah peristiwa ke-4 dalam satu tahun ini, tiga lainnya masing-masing terjadi pada tanggal 18, 22, dan 27 Juni (Catatan 1). Dengan 23 pfu (Catatan 2), fluks proton  lebih besar dari 10 MeV (Catatan 3) hanya berupa peristiwa radiasi minor (Catatan 4). Peristiwa paling besar tahun ini terjadi pada tanggal 22 Juni (1070 pfu), dan peristiwa proton terkuat sejauh ini dalam siklus matahari 24 dicatat pada tanggal 8 Maret 2012 (6530 pfu, mengikuti sebuah flare X5 dari NOAA 1429 – Catatan 5).

Continue reading Peristiwa proton!

Terhubung

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (19-25 Oktober 2015).

Tidak, berita ini bukan akan membuat iklan untuk jaringan sosial!… Malah kita akan melihat lebih dekat pada beberapa grup bintik matahari yang pada pandangan pertama tampaknya terpisah namun setelah diperiksa konfigurasi medan magnetnya, ternyata terhubung satu sama lain.

Gambar di bawah menunjukkan Matahari dalam white-light pada tanggal 23 Oktober sekitar pukul 04.30 UT, seperti yang dicitrakan oleh SDO. Nomor NOAA tiap grup bintik telah diindikasikan, dengan NOAA 2436 sebagai daerah paling menonjol. Grup lainnya cukup sederhana dan berlokasi di belahan selatan matahari.

Continue reading Terhubung

Angin yang bergerak sangat cepat

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (5-11 Oktober 2015).

Pada tanggal 4 Oktober, sebuah lubang korona (coronal hole/CH) trans-ekuatorial yang agak besar transit di meridian pusat Matahari. Menurut data LMSAL, CH ini memiliki luas permukaan hampir 150 kali luas Bumi. Sebagai perbandingan: NOAA 2192, luas grup bintik matahari terbesar dalam siklus ini sekitar 9 kali lebih kecil!

Continue reading Angin yang bergerak sangat cepat

Sebuah CME dua-tahap

Diterjemahkan dari laporan berkala STCE (28 September-4 Oktober 2015).

Pada tanggal 30 September sebuah prominensa dekat tepi selatan-timur matahari, terlontar ke angkasa. Prominensa adalah awan plasma (partikel bermuatan) yang tertahan di korona, terjepit di antara medan magnet dengan polaritas berlawanan, tetapi lebih rapat dan dingin dibandingkan plasma korona di sekitarnya. Strukturnya telah diamati selama dua pekan terakhir, sebelum medan magnet di sekelilingnya menjadi tak stabil dan terlontar ke angkasa mulai sekitar pukul 07.30 UT.

Continue reading Sebuah CME dua-tahap