Terjemahan dari http://www.stce.be/newsletter/pdf/2014/STCEnews20140814.pdf
Ingat NOAA 2126? Grup bintik yang relatif kecil ini terlihat dari sekitar 23 Juli sampai 3 Agustus. Daerah aktif ini diapit di utara dan selatan masing-masing oleh NOAA 2129 dan 2123 yang merupakan grup bintik yang lebih kecil dan lebih sederhana. Selama transitnya, NOAA 2126 hanya menghasilkan beberapa flare kelas C kecil.
Ketika bergerak di tepi barat pada 3 Agustus, daerah aktif ini terlihat stabil dan bahkan meluruh. Grup ini juga menunjukkan keterkaitan magnet dengan NOAA 2121 di hemisfer utara, bisa dideduksi dari loop trans-ekuatorial redup di tepi barat seperti yang bisa dilihat pada citra ultraviolet ekstrem (EUV) dari SDO (1-2 Agustus).
Selama waktu siang tanggal 8 Agustus, CACTus mendeteksi sebuah lontaran massa korona (CME) halo asimetris yang pertama kali terlihat pada pukul 16:36 UT. Sebagian besar massa CME tampaknya mengarah ke selatan-barat dengan laju bidang langit sekitar 700 km/det.
Karena tidak ada yang terjadi khususnya di sisi matahari yang menghadap Bumi, pemeriksaan cepat pada citra STEREO menyatakan bahwa daerah sumber memang berada di sisi-jauh Matahari. Mencapai puncak pada pukul 16:15 UT, semburan kuat dalam EUV dapat dilihat dekat pusat piringan matahari seperti yang dilihat dari STEREO-A. Lokasi ini berkorespondensi dengan grup bintik lama NOAA 2126. Citra EUV juga menunjukkan sebuah gelombang EIT (lihat http://www.stce.be/news/241/welcome.html untuk informasi lebih jelas mengenai fitur ini) dan sebuah lubang korona transien (peredupan korona), indikatif terhadap CME. Citra koronagraf menunjukkan bahwa ini adalah CME halo seperti yang dilihat dari titik pandang STEREO-A. Lubang korona transien dan loop korona pasca-flare juga jelas mengindikasikan kaitan yang erat dengan NOAA 2121 di hemisfer utara.
Dari citra EUV, telah diestimasi bahwa kekuatan flare sebanding dengan kelas M berukuran besar atau bahkan flare kelas X level rendah, sehingga secara kasar M4 dan X1.2. Wahana STEREO telah melihat yang jauh lebih buruk. Berdasarkan telaah korelasi antara EUV (SDO, STEREO) dan fluks sinar-X (GOES), diestimasi bahwa salah satu flare terkuat sejauh siklus matahari ini terjadi pada tanggal 20 September 2012. Berdasarkan data EUV STEREO, kekuatan erupsi tersebut diestimasi berada antara X6 dan X18, dengan nilai yang paling mungkin adalah X12. Itu akan menjadi flare terkuat sejauh ini dalam Siklus Matahari 24 (SC24).
Film mengenai peristiwa 8 Agustus 2014, menunjukkan citra EUV dari STEREO-A dan citra koronagraf dari SOHO dan STEREO-A, dapat dilihat di http://youtu.be/6tfDrDHYudw. Bacaan lebih lanjut mengenai estimasi kekuatan flare dari citra EUV STEREO dapat dilihat di situs Solar Physics (http://adsabs.harvard.edu/abs/2013SoPh..288..241N).
Credits – Data dan citra diambil dari SDO (http://sdo.gsfc.nasa.gov/data/aiahmi/browse/), CACTUS (http://www.sidc.oma.be/cactus/out/latestCMEs.html), STEREO (http://stereossc.nascom.nasa.gov/cgi-bin/images) dan SOHO (http://sohowww.nascom.nasa.gov/home.html).